Advertisement
DIREKSI & MANAGEMENT SERTA REDAKSI BELTIMKAYA.COM JSCGROUPMEDIA MENGUCAPKAN SELAMAT BERTUGAS KEPADA BUPATI KAMARUDIN MUTEN & WAKIL BUPATI KHAIRIL ANWAR UNTUK BELITUNG TIMUR NEGERI SATU HATI BANGUN NEGERI LIMA TAHUN KEDEPAN 2025-2030 SEMOGA AMANAH DENGAN VISI & MISI NYA AAMIIN RAPI WILAYAH 3106 BELITUNG TIMUR MENGUCAPKAN SELAMAT ATAS DIRAIHNYA GELAR DOKTOR MANAJEMEN TERBAIK UNIVERSITAS TARUMANAGARA OLEH Dr ISYAK MEIROBIE S.Sn M.Si PADA HARI MINGGU 20 OKTOBER 2024 DI JAKARTA KETUA RAPI WILAYAH 3106 BELITUNG TIMUR LISA MEILINDA JZ31YBF MENGUCAPKAN SELAMAT HARI JADI RAPI KE-44 TAHUN 2024 TETAP JAYA DI UDARA REDAKSI RAPIDA31BABEL.COM MENGUCAPKAN DIRGAHAYU RAPI KE-44 TAHUN 2024 JAYA DI UDARA RUKUN DI DARAT IMAN DI HATI KONTRIBUTOR MEDIA ONLINE RAPIDA31BABEL.COM KARIMUDDIN JZ01FDG BIREUEN ACEH | IWAN PUTRA JZ01AGC ACEH UTARA PENGURUS & ANGGOTA RAPI DAERAH 31 PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG BERSAMA RAPI WILAYAH 3106 BELITUNG TIMUR MENGUCAPKAN SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA TAHUN 1445H/2024M ANGGOTA RAPI WILAYAH 3106 BELITUNG TIMUR SEBAGAI BERIKUT JZ31AAN BURHANUDDIN || JZ31AJG ANJAS ANSARI | JZ31AIH RISMAN | AIJ RAMLI

Bayi 8 Bulan Terlantar di Kolong Tol Angke Jakarta Barat

Foto ; poskota | ilustrasi

BeltimKaya | JSCgroupmedia ~ Sesosok bayi berusia delapan bulan ditemukan terlantar di kolong Tol Angke, Jelambar, Grogol Petamburan, Jakarta Barat (Jakbar).

Camat Grogol Petamburan, Agus Sulaeman mengatakan bayi malang itu ditemukan petugas yang sedang membersihkan permukiman warga kolong tol Angke pada Selasa, 10 Desember 2024.

“Kami lagi bersih-bersih di kolong tinggi, kemudian saat itu ditemukan kakek-kakek lah ya, menggendong bayi umur sekitar delapan bulanan,” kata Agus melalui sambungan telepon, Kamis, 12 Desember 2024.

Advertisement

Agus menerangkan, bayi tersebut ditelantarkan orang tuanya. “(Informasi) bayi tersebut ditinggal sama kedua orang tuanya,” ujarnya.

See also  Di Kawasan Laut Tangerang, AGRA Soroti Terbitnya SHM & SHGB

Petugas sempat membawa bayi tersebut untuk diperiksa. Setelah kesehatannya diperiksa, bayi tersebut rencananya hendak dibawa Dinas Sosial (Dinsos).

Ia menyebutkan, Dinsos sempat ingin mengangkat bayi malang tersebut sebagai anak negara. Namun, kakek mengklaim bayi tersebut sebagai cucunya.

“Si kakek bilang bahwa dia masih punya tempat tinggal, adiknya, di tempat adiknya daerah Tangerang kalau enggak salah. Kemudian si kakek dan si bayi itu dibawa oleh ambulans ke rumah saudaranya,” paparnya.

Ketika petugas menawarkan kembali agar si bayi menjadi anak negara dan akan diurus pemerintah, pihak yang mengaku keluarga si bayi menolak.

See also  Bantu Orangtua, Mahasiswi UI ini jadi Juru Parkir saat Libur Kuliah

“Mungkin enggak tega kali, ya, akhirnya adiknya si kakek itu bersedia, mau merawatnya. Bikin surat pernyataan juga. Bayi dirawat oleh adik si kakek,” ungkapnya.

Diketahui, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat tengah membereskan permukiman bekas warga di kolong Tol Angke.

Sebanyak 257 kepala keluarga dengan jumlah jiwa total 685 jiwa di kolong Tol Angke direlokasi. Mereka direlokasi ke lima rusun yang telah disediakan pemerintah.

Dari 257 jiwa tersebut, ada 139 keluarga dengan KTP DKI  Jakarta, 98 keluarga ber-KTP luar DKI Jakarta, dan 20 tanpa KTP.

Adapun 98 keluarga yang ber-KTP luar DKI Jakarta tidak dipindahkan ke rusun, tetapi diberikan kompensasi sebesar Rp1,5 juta per Kepala Keluarga (KK) untuk menyewa tempat tinggal di Jakarta selama dua bulan.

See also  Kalah 1-5 dari Australia, Rizal Tan ; "Pak Erick, Kembalikan STY"

Sementara warga yang ingin pulang ke daerah asal akan difasilitasi Dinsos DKI Jakarta tanpa mengurangi biasa kompensasi. | BeltimKaya | PosKota | *** |

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Keep Up to Date with the Most Important News

By pressing the Subscribe button, you confirm that you have read and are agreeing to our Privacy Policy and Terms of Use
Advertisement