BeltimKaya.Com | JSCgroupmedia ~ Kepolisian Sektor (Polsek) Dendang kembali menggelar program rutin yang telah menjadi salah satu sarana penting dalam menjaga hubungan harmonis antara aparat kepolisian dan masyarakat.
Program bertajuk “Jumat Curhat” ini dilaksanakan pada Jumat, 17 Oktober 2025, bertempat di Masjid Al Akbar, Desa Simpang Pesak, Kecamatan Simpang Pesak, Kabupaten Belitung Timur.
Kegiatan yang dimulai pukul 12.30 WIB ini tidak hanya menjadi wadah untuk mendengarkan keluhan dan aspirasi masyarakat, tetapi juga sebagai upaya konkret dalam memperkuat keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polsek Dendang.
Acara tersebut dipimpin langsung oleh Kapolsek Dendang, IPTU Diki Zulkarnain, S.H., yang didampingi oleh Camat Simpang Pesak, M. Syafei, S. Kom., serta jajaran Kanit Polsek Dendang, Kepala Dusun se-Desa Simpang Pesak, Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) Al Akbar, dan personel Polsek.
Tak ketinggalan, ratusan jamaah masjid setempat juga hadir untuk mengikuti acara yang bertujuan untuk membangun komunikasi yang lebih dekat antara pihak kepolisian dan masyarakat.
Menjembatani Keluhan Masyarakat dan Meningkatkan Kepercayaan Publik

Dalam sambutannya, Kapolsek IPTU Diki Zulkarnain menegaskan bahwa “Jumat Curhat” merupakan wadah resmi bagi masyarakat untuk menyampaikan berbagai permasalahan yang dihadapi mereka, baik yang berkaitan dengan keamanan, ketertiban, maupun isu sosial lainnya.
Program ini juga bertujuan untuk menciptakan hubungan yang lebih transparan dan saling menghargai antara Polri dan warga setempat.
Menurutnya, kegiatan ini sangat penting dalam upaya membangun komunikasi yang harmonis, di mana Polri dapat lebih memahami kebutuhan dan aspirasi masyarakat, sementara masyarakat juga dapat lebih memahami peran dan tugas yang dijalankan oleh pihak kepolisian.
“Melalui program ini, kami ingin menciptakan suasana yang terbuka dan nyaman bagi masyarakat untuk menyampaikan keluh kesah mereka.
Semua yang disampaikan akan kami tindaklanjuti sebaik mungkin, karena ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menjaga situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif,” ungkap Kapolsek Diki.
Selain itu, “Jumat Curhat” juga menjadi salah satu langkah untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.
Kepercayaan yang semakin terbangun akan mempermudah masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menciptakan lingkungan yang aman dan tertib.
Keamanan bukan hanya tugas aparat, tetapi juga merupakan tanggung jawab bersama antara warga dan polisi.
Sumbangan Sembako dan Bantuan Sosial
Tidak hanya berhenti pada dialog dan diskusi, pada kesempatan kali ini, Polsek Dendang juga turut memberikan bantuan sosial berupa sembako kepada warga Desa Simpang Pesak yang membutuhkan.
Bantuan tersebut merupakan wujud kepedulian Polri terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat di sekitar mereka.
Menurut IPTU Diki, pembagian sembako ini adalah bagian dari upaya kepolisian untuk meringankan beban warga yang terdampak kesulitan ekonomi.
Kegiatan ini juga menunjukkan bahwa Polsek Dendang tidak hanya berperan sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai bagian dari upaya membangun solidaritas sosial di tengah masyarakat.
Dengan berbagi bersama, diharapkan hubungan antara polisi dan masyarakat semakin kuat, dan tercipta suasana kekeluargaan yang lebih erat.
Menyerap Aspirasi untuk Meningkatkan Pelayanan
Selain itu, program “Jumat Curhat” juga menjadi sarana untuk menyerap berbagai aspirasi masyarakat terkait dengan kinerja Polri.
Beberapa keluhan yang disampaikan dalam sesi curhat kali ini antara lain tentang keamanan lingkungan sekitar, pemahaman masyarakat terhadap prosedur hukum, serta harapan warga terkait kehadiran polisi di tengah masyarakat.
Setiap masukan dan keluhan yang disampaikan akan menjadi bahan evaluasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepolisian, khususnya dalam bidang pencegahan kejahatan dan peningkatan respons terhadap situasi darurat.
Kapolsek Dendang, IPTU Diki Zulkarnain, menegaskan bahwa Polsek Dendang akan terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Ia berharap agar masyarakat tidak ragu untuk menyampaikan setiap permasalahan yang dihadapi, karena Polri hadir untuk melayani dan melindungi warga, bukan hanya untuk menegakkan hukum.
Membangun Kepercayaan Lewat Kolaborasi
Program “Jumat Curhat” ini juga mencerminkan sebuah pendekatan yang lebih humanis dalam menjalankan tugas-tugas kepolisian.
Dengan turun langsung ke tengah masyarakat dan melibatkan warga dalam dialog terbuka, Polsek Dendang tidak hanya menjaga situasi keamanan, tetapi juga membangun kedekatan emosional yang memperkuat hubungan sosial antara aparat dan masyarakat.
Pentingnya kolaborasi antara Polri dan masyarakat dalam menciptakan Kamtibmas yang kondusif tak bisa dipandang sebelah mata.
Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan warga merasa lebih dihargai dan dilibatkan dalam setiap upaya menjaga ketertiban.
Kepercayaan publik yang tumbuh dari komunikasi yang terbuka ini diharapkan bisa menjadi pondasi yang kuat dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman, nyaman, dan harmonis bagi seluruh lapisan masyarakat.
Dengan upaya dan komitmen yang konsisten dari Polsek Dendang, diharapkan program “Jumat Curhat” ini dapat terus berkembang dan menjadi contoh bagi wilayah lainnya dalam membangun kepolisian yang lebih responsif dan peduli terhadap kebutuhan masyarakat. | BeltimKaya.Com | */Redaksi | *** |
oke