BeltimKaya.Com | JSCgroupmedia ~ Tagar #KembalikanSTY bergema di Sydney Football Stadium Australia, usai Timnas Indonesia dibantai Australia pada MatchDay ke-7 kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Menurut Ketua Umum Ultras Garuda Marawa Minang Indonesia Rizal Tan mengatakan kekalahan ini juga turut mempengaruhi ranking FIFA Indonesia yang melorot ke urutan 131 dunia, bukan itu saja, ranking klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia sudah dipastikan juga melorot,” tutur Rizal Tan sedikit kecewa atas hasil tersebut.
“So pasti kecewalah,” katanya singkat.
Dengan kekalahan telak itu, Rizal Tan berharap pada Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk mempertimbangkan lagi kelanjutan Patrick Cluivert sebagai Kepala Pelatih Timnas di masa yang akan datang, lebih baik kembalikan Shin Tae-Yong ke Timnas seperti sediakala,” harapnya.
Dalam empat MatchDay terakhir, menurut skenario pencinta Timnas itu mengungkapkan bahwa setidaknya Timnas Indonesia dua kali menang ketika melawan Bahrain dan China kemudian sekali seri ketika melawan Australia dan satu kali kalah ketika melawan Jepang, maka hasilnya diharapkan Timnas Indonesia bisa lolos langsung ke PIala Dunia Tahun 2026,” ungkapnya.
“Tapi nasib berkata lain,” tutupnya.

Dalih Patrick Kluivert usai Timnas Indonesia Kalah Telak dari Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Pelatih Patrick Kluivert membeberkan dalih timnas Indonesia kalah dari Australia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Timnas Indonesia kalah dari Australia dengan skor 1-5 di Sydney Football Stadium, Kamis (20/3/2025) sore.
Lima gol Australia dicetak oleh Martin Boyle (18′ pen), Nishan Velupillay (20′), Jackson Irvine (34′, 90′), dan Lewis Miller (61′).
Sementara satu gol timnas Indonesia dicetak oleh Ole Romeny pada menit ke-78.
Sejatinya di awal pertandingan, timnas Indonesia bermain baik.
Skuad Garuda bahkan mendapat peluang emas pada menit ke-16 lewat tendangan penalti Kevin Diks.
Akan tetapi, Kevin Diks gagal mengeksekusi sepakan penalti itu.
Selepas pertandingan, Patrick Kluivert mengaku kecewa dengan hasil yang diraih.
Ia mengungkapkan bahwa gagalnya penalti Kevin Diks pada menit ke-16 mengubah jalannya pertandingan.
“Sayangnya, Anda benar. Di awal laga kami berhasil menekan lawan di sisi kanan sesuai keinginan karena kami tahu di sisi kiri mereka bagus,” kata Patrick Kluivert dilansir dari Kompas.com.
“Setelah itu kami menerima penalti. Jika penalti itu masuk, laganya akan berbeda, tetapi sayang Kevin menghantam tiang.
“Setelah itu ada sesuatu yang berubah di kepala kami.
“Kami tidak bisa bermain sesuai rencana,” ujarnya.
Meski begitu ia mengakui bahwa pemain berjuang dengan penuh daya selama pertandingan.
“Saya pikir selama laga kami berjuang seperti singa.
“Kepala kami tak tertunduk, tetapi tetap saja saya sangat kecewa dengan hasil ini, untuk kami semua dan mereka yang mendukung Indonesia,” kata eks pemain Barcelona itu.
Hasil ini membuat timnas Indonesia berada di posisi keempat klasemen Grup C dengan enam poin.
Poin timnas Indonesia sama dengan Bahrain yang kalah dari Jepang dengan skor 0-2.
Australia berhasil mempertahankan posisi di peringkat kedua dengan 10 poin.
Sementara Jepang sudah dululan lolos ke Piala Dunia 2026 dengan keluar sebagai juara grup dengan 19 poin.
Selanjutnya, timnas Indonesia akan melawan Bahrain di Jakarta pada 25 Maret 2025.
Kemenangan dibutuhkan untuk menjaga peluang lolos ke Piala Dunia 2026.
Dua tim teratas, berarti kini hanya tersisa tim yang bisa finis di posisi kedua lolos langsung ke Piala Dunia 2026.
Tim peringkat ketiga dan keempat akan bermain di putaran keempat untuk mendapat sisa tiket lolos. | BeltimKaya.Com | BolaSport | *** |
mantap