Beijing | China | BeltimKaya.Com | JSCgroupmedia ~ Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana obat dapat masuk ke dalam tubuh?
Metode pemberian obat tradisional bekerja seperti mengirim paket ke kota yang tidak dikenal, sering kali tersesat atau berakhir di tempat yang salah.
Namun kini, para peneliti Tiongkok telah mengembangkan “plester” pintar untuk organ yang kemungkinan akan membuat pemberian obat lebih tepat dan efisien. 
Dilansir dari 新华社, sebuah tim peneliti kolaboratif dari Universitas Beihang, Universitas Peking, dan lembaga lainnya telah mengembangkan plester elektronik yang berfungsi sebagai plester untuk organ.
Menurut para peneliti, obat oral atau intravena yang ada sering kali beredar di aliran darah dan kesulitan menemukan lokasi target yang tepat. Hal ini tidak hanya tidak efisien, tetapi juga dapat membahayakan organ-organ yang sehat di sepanjang jalan.
Sementara itu, obat-obatan molekul besar menghadapi tantangan yang lebih berat karena sering kali terhalang oleh membran sel, yang berfungsi sebagai gerbang keamanan.
Tim tersebut memadukan elektronik fleksibel dan teknologi pemrosesan mikro-nano untuk menciptakan patch ultra-tipis, yang setipis lembaran kertas cetak biasa dan dapat ditempelkan langsung ke permukaan organ.
Struktur unik patch tersebut memungkinkan pasokan daya nirkabelnya. Patch tersebut dapat melubangi membran sel dengan aman pada tegangan rendah dan, melalui kekuatan medan listrik yang sangat tinggi yang terbentuk di dalam pori-pori nano, dapat mengantarkan molekul obat ke lokasi target dengan cepat dan tepat.
“Ini seperti membuat jalan raya untuk pengiriman obat,” kata Chang Lingqian, seorang profesor di Sekolah Teknik Biologi dan Medis Universitas Beihang.
“Studi ini telah diterapkan dalam estetika medis dan perbaikan trauma kulit, dan sangat menjanjikan untuk perawatan masa depan terhadap masalah kesehatan utama seperti kanker dan trauma,” tambah Chang.
Temuan penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal akademik internasional Nature pada tanggal 30 April. | BeltimKaya.Com | Bolong | *** |
alhamdulillah